Pilih Respon Bukan ‘React’


Kerapkali reaksi spontan kita kepada aksi mencabar anak adalah agak negatif.

Kita sendiri overwhelmed, kan.

So let us breath in, breath out.

Usaha untuk pause.
.

Pause terbaik ialah :

  1. Tarik Nafas,
  2. Hembus,
  3. Kemudian baru respon.

InsyaAllah respon setelah tarik nafas dan tune in (same level : eye to eye communication) akan much better.
.

Saya pun bila nak cepat,
Mudah aja terbabas.
.

Bila I’m aware (much in control),
do the breath in, breath out.

Haa… Memang mulut boleh senyap, hahaha. Try this ok.
.

Saya convert post lama ini, update sikit ayatnya untuk anda saved dan remind diri kita bersama.
.

CARE,
Maznah Ibrahim

.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
* Komunikasi positif macamni hanya boleh berlaku setelah :

1. Emosi diurus dahulu (switch emotions)

2. Baru communicate.

Bila saya buat training effective communication untuk staf, saya confirm bukan saja latih bina skrip lebih baik, tapi saya juga akan latih staf saya untuk skill switch emotion negative to positive dan urus emosi.

.

T.mazn.me/chan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *